top of page
convetrix_logo-2.png
Search

Job Deskripsi Digital Marketing Lengkap dengan Contohnya

  • Fadhil Fauzan
  • Feb 19, 2024
  • 4 min read

Updated: Feb 26, 2024

Digital marketing telah menjadi sebuah kebutuhan bagi perusahaan atau bisnis, di tengah berkembangnya dunia digital. Namun, Digital marketing tidak hanya sebatas tentang mengiklankan suatu produk atau layanan secara online dan melibatkan berbagai strategi. Oleh karena itu artikel ini akan menjelaskan mengenai job deskripsi dari digital marketing.


Visualisasi Job deskripsi digital marketing


Job Deskripsi Digital Marketing

Seseorang yang bekerja dalam digital marketing disebut digital marketer. Digital marketer mempunyai tanggung jawab seperti semua hal yang berhubungan dengan pemasaran dan branding terhadap suatu produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan secara digital, membangun strategi sebuah produk atau jasa melalui channel digital, membuat konsep campaign marketing, memelihara engagement dengan berkomunikasi dengan target audiens, mengoptimasi dan meningkatkan peringkat perusahaan dalam search engine. Namun, job deskripsi digital marketing sangat luas tergantung dengan spesialisasi digital marketer. Berikut adalah beberapa spesialisasi dalam digital marketing:


1. Search Engine Optimization (SEO) Specialist

Search Engine Optimization (SEO) adalah sebuah sebuah proses untuk mengoptimalkan situs infografik, website, dan Blog agar berada di peringkat teratas pada search engine. Hal ini akan meningkatkan jumlah traffic organic pada website pada situs anda. Job deskripsi dari SEO yaitu:

  1. Menganalisis Situs Web

  2. Penelitian Kata Kunci

  3. Optimasi Konten

  4. Mengoptimalkan Struktur Website

  5. Strategi Backlink

  6. Melakukan Analisis dan Pelaporan


2. Search Engine Marketing (SEM) Specialist

Seorang SEO specialist biasanya juga menguasai teknik Search Engine Marketing (SEM), sama dengan Search Engine Optimization (SEO) SEM merupakan sebuah proses untuk mengoptimalkan situs infografik, website, dan Blog agar berada di peringkat teratas pada search engine. Namun, hal yang membedakan adalah SEM membutuhkan biaya untuk mendapatkan visibilitas dalam search engine atau biasa dikenal dengan pay-per-click (PPC). SEM memanfaatkan platform periklanan PPC seperti Google Ads untuk menjangkau target audiens. Job deskripsi dari SEM yaitu:

  1. Penelitian Kata Kunci

  2. Pengelolaan Campaign Iklan Berbayar

  3. Mengoptimalkan Struktur Website

  4. Melakukan Analisis dan Pelaporan

  5. Pemantauan Perubahan Algoritma


3. Social Media Marketing Specialist

Social Media Marketing Specialist adalah sebuah spesialisasi yang berfokus dalam menciptakan berbagai konten yang kreatif dan juga menarik di berbagai platform media sosial. Hal ini dikarenakan, setiap platform mempunyai karakteristik yang berbeda sehingga dibutuhkan penyesuaian dalam pembuatan konten. Job deskripsi dari Social Media Marketing Specialist yaitu:

  1. Mengembangkan content plan yang konsisten dengan identitas brand

  2. Menciptakan konten yang kreatif dan konsisten di semua platform medial sosial

  3. Mengelola posting di media sosial

  4. Berkomunikasi dengan target audiens

  5. Mengembangkan strategi dan berkolaborasi dengan KOL

  6. Selalu update dengan perkembangan tren media sosial


4. Email Marketing Specialist

Email Marketing Specialist adalah spesialisasi yang berfokus dalam memasarkan sebuah produk atau jasa melalui email. Menurut Hubspot 59% marketer mengatakan bahwa email merupakan sumber ROI (Return On Investment) terbesar dan bahkan meningkatkan pendapatan sebesar 760%. Selain itu 59% marketer juga mengatakan bahwa email mempengaruhi keputusan pembeli konsumen. Job deskripsi dari email marketing specialist yaitu:

  1. Membuat dan membantu berbagai campaign email marketing

  2. Memastikan desain dan tata letak email ramah pengguna dan mobile friendly

  3. Menyusun daftar email

  4. Mengamankan database email untuk campaign lainnya

  5. Melacak dan menganalisis hasil campaign


Keahlian yang Dibutuhkan untuk Menjadi Digital Marketing


Untuk menjadi ahli dalam digital marketing dibutuhkan beberapa keterampilan, baik dari segi keahlian teknis maupun keahlian non-teknis. Berikut beberapa keahlian teknis dan non-teknis yang dibutuhkan oleh seorang digital marketer:


Keahlian Teknis Digital Marketing


1. SEO dan SEM

Memahami dan menguasai search engine optimization dan search engine marketing adalah keahlian yang harus dipelajari oleh digital marketer. Seringkali peluang dari hasil pencarian organik lebih besar daripada iklan berbayar, oleh karena itu digital marketer perlu memahami dan menguasai SEO dan SEM untuk mengetahui teknik pemasaran mana yang baik untuk perusahaan.


2. Copywriting

Selain menulis seorang digital marketing perlu menguasai teknik copywriting, dalam konten berupa tulisan maupun video membutuhkan ajakan yang persuasif atau bisa disebut CTA ( Call To Action ) agar audiens melakukan suatu tindakan seperti melakukan pembelian.


3. Design Skill

Selain perencanaan strategi seorang digital marketer juga bertanggung jawab dalam mengkomunikasikan tampilan konten seperti apa yang ingin disajikan. Desain visual yang menarik, kreatif dan persuasif dapat menjangkau banyak target audiens dan dapat mendorong audiens untuk melakukan suatu tindakan seperti mengikuti suatu akun bisnis ataupun melakukan pembelian. Beberapa tools digital marketing untuk desain yaitu seperti Canva dan Adobe Photoshop.


4. Content Creation

Pembuatan konten merupakan keahlian yang perlu dipelajari oleh seorang digital marketer, mulai dari riset, perencanaan, dan eksekusi konten. Pembuatan konten yang kreatif, menarik, dan relevan akan lebih mudah dipahami dan diingat oleh target audiens.


5. Analisis data

Kemampuan untuk mengumpulkan, menganalisis data, membaca statistik merupakan keahlian yang perlu dipelajari oleh digital marketing. Melalui kemampuan analisis  seorang digital marketer dapat mengetahui trend apa saja yang sedang naik daun dan mampu mengetahui strategi apa saja yang perlu di ambil. Hasil analisis yang dikumpulkan juga akan mempermudah digital marketer dalam membuat strategi baru untuk dipakai di masa depan, salah satu contoh tools analisis data yaitu Google Analytics.


Keahlian Non-Teknis Digital Marketing


1. Komunikasi

Komunikasi sangat diperlukan hampir di setiap perusahaan, kemampuan berkomunikasi yang baik akan mempermudah dalam menyelesaikan tugas. Keahlian komunikasi meliputi penyampaian pesan persuasif, membangun relasi dan loyalitas, serta kemampuan menyampaikan pesan secara ringkas dan jelas agar mudah dipahami oleh tim rapat ketika menyampaikan ide-ide digital marketing.


2. Problem Solving

Mempunyai keahlian dalam memecahkan masalah menjadi nilai tambah dalam digital marketing. Dalam membuat strategi yang matang seringkali hasil kampanye tidak sesuai dengan apa yang diharapkan atau adanya kendala teknis dalam mempromosikan produk atau jasa. Di momen seperti inilah dimana digital marketer mencari solusinya. Salah satu strategi yang umum dilakukan adalah digital marketing funneling, untuk lebih lengkapnya baca diartikel berikut: Digital Marketing Funneling: Senjata Rahasia Untuk Meningkatkan ROI Bisnis Anda


3. Creative thinking

Dalam kegiatan pemasaran  dibutuhkan ide-ide yang kreatif. Digital marketer yang berhasil mengadopsi pemikiran kreatif mampu membawa ide-ide brilian, inovatif, segar. Kemampuan berpikir kreatif dapat membantu digital marketer melihat adanya peluang pada pasar dan dapat membuat kampanye yang diminati oleh target audience.


4. Multitasking

Seorang digital marketer harus mampu dalam multitasking atau memegang beberapa tanggung jawab sekaligus. Hal ini bukan berarti semua pekerjaan digital marketing dilimpahkan ke digital marketer, maksud di sini adalah seorang digital marketer bisa saja meriset konten dan mengeksekusi strategi pemasaran.


5. Curiosity

Digital marketing adalah ilmu yang masih tergolong baru dan tentunya masih bisa terus berkembang. Oleh karena itu, seorang digital marketer harus memiliki rasa keingintahuan yang tinggi dan ingin terus belajar agar dapat terus up to date dengan teknologi ataupun teori-teori baru yang mungkin dapat diaplikasikan  dalam digital marketing.


Dampak dari penggunaan Digital Marketing terhadap bisnis dapat dirasakan manfaat-manfaatnya. Untuk mengetahui lebih lengkap manfaat dari digital marketing, kamu bisa baca melalui artikel berikut: 5 Manfaat Utama Penerapan Digital Marketing untuk Bisnis Anda


Itulah beberapa keahlian dan jobdesk yang dibutuhkan seorang digital marketer. Bagi kamu yang sedang membutuhkan konsultasi atau jasa digital marketing, Convetrix memiliki berbagai pilihan servis yang bisa kamu pakai. Yuk jadwalkan kebutuhan Anda bersama Convetrix disini






Commenti


bottom of page